Total Tayangan Halaman

All About blogger

Tukar link disini

christian tatelu
Diberdayakan oleh Blogger.
.

Pengikut

Cari Blog Ini

Senin, 09 April 2012

A.     Latar Belakang

Pembelajaran adalah sebuah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar dan bahan ajar. Komunikasi tidak akan berjalan tanpa bantuan sarana penyampai pesan atau media. Pesan yang akan dikomunikasikan adalah isi pembelajaran yang ada dalam kurikulum yang dituangkan oleh pengajar atau fasilitator maupun sumber lain ke dalam simbol-simbol komunikasi, baik simbol verbal maupun simbol non verbal atau visual.
Penggunaan media dalam pembelajaran dapat membantu anak dalam memberikan pengalaman yang bermakna bagi siswa. Selain itu juga  dapat mempermudah siswa dalam memahami sesuatu yang abstrak menjadi lebih konkrit.
Dalam hal itu, Penggunaan poster dalam metode pengajaran merupakan salah satu jenis dari media pembelajaran. Pemberian poster bisa disertai dengan ilustrasi berupa uraian dan pernyataan.
Penggunaan poster hubungannya dalam pembelajaran dapat membantu daya nalar siswa untuk menjelaskan apa yang mereka pahami dari materi penjelasan dari para pendidik yang kemudian mereka gambarkan dalam bentuk poster. Melalui poster siswa melihat, memperhatikan serta akhirnya mengemukakan ide melalui fakta yang nampak lewat poster. Dengan demikian poster bukan hanya sebagai alat bantu tetapi dapat membantu penafsiran siswa tentang obyek yang sedang diamatinya.
Berdasarkan uraian di atas, perlu diuji apakah benar penggunaan media poster dalam proses pembelajaran hasilnya akan lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran yang hanya diberikan dengan ceramah, uraian dan pernyataan.

B.     Rumusan Masalah

1.      Apakah penjelasan tentang metode pembelajaran menggunakan media poster?
2.      Bagaimana prosedur yang terdapat dalam metode pembelajaran menggunakan media poster?
3.      Apa sajakah variasi pembelajaran jika menggunakan media poster?

C.     Tujuan Penulisan

1.      Untuk menjelaskan tentang metode pembelajaran menggunakan media poster
2.      Untuk mendeskripsikan prosedur yang terdapat dalam metode pembelajaran menggunakan media poster
3.      Untuk mengetahui variasi pembelajaran jika menggunakan media poster



presented by: Vicky Punya Anu on Facebook














BAB II
PEMBAHASAN
A.     Uraian Singkat

Metoda presentasi alternatif ini merupakan cara yang bagus untuk memberi informasi kepada siswa secara cepat, memahami apa yang mereka bayangkan, dan memerintahkan pertukaran gagasan antar mereka. Tehnik ini juga merupakan cara baru dan jelas yang memungkinkan siswa mengungkapkan persepsi dan perasaan mereka tentang topik yang tengah anda diskusikan dalam suasana santai.[1]
Penggunaan media poster kali ini bukan semata-mata sebagai alat hiburan, dalam arti digunakan hanya sekadar melengkapi proses belajar supaya supaya lebih menarik perhatian siswa. Melainkan lebih diutamakan untuk mempercepat proses belajar mengajar dan membantu siswa menangkap pengertian dari pendidik.[2]

B.     PROSEDUR

1.   Perintahkan setiap siswa untuk memilih sebuah topik yang berkait dengan topik pelajaran umum atau sub bahasan yang tengah didiskusikan.[3]
2.   Mintalah siswa untuk memajang konsep mereka pada papan poster atau papan buletin yang kita tentukan ukurannya. Tampilan poster mesti dengan sendirinya menunjukkan isinya; yakni, begitu melihatnya orang dengan mudah memahami gagasannya tanpa perlu penjelasan lebih lanjut, baik lisan maupun tertulis. Namun demikian, siswa juga boleh menyiapkan satu halaman penjelasan yang berisi uraian lebih rinci dan sekaligus sebagai materi rujukan lebih lanjut.[4]
3.   Poster nanti tidak saja penting untuk menyampaikan pesan atau kesan tertentu akan tetapi mampu pula untuk mempengaruhi dan memotivasi tingkah laku orang yang melihatnya.[5]
4.   Ciri-ciri poster yang baik adalah:[6]
a.    poster dapat dibuat di atas kertas, kain, batang kayu, seng dan sebagainya
b.   sederhana
c.    menyajikan satu ide dan untuk mencapai satu tujuan pokok
d.   berwarna
e.    slogan yang ringkas dan jitu
f.     ulasannya jelas
g.    motif dan desain bervariasi
5.   Selama berlangsungnya pelajaran yang telah ditentukan, perintahkan siswa untuk menempelkan sajian materi visual mereka dan berkeliling mengitari ruangan untuk mengamati dan mendiskusikan poster masing-masing.[7] Sebagai contoh, dalam pembahasan tentang stress pada pelajaran kesehatan, topik-topik yang diberikan mencakup yang berikut ini:
a.    Penyebab stress
b.   Gejala-gejala stress
c.    Pengaruh stres terhadap diri sendiri dan orang lain
d.   Pereda stress
Kemudian. salah seorang siswa menggambarkan gejala stres dengan membuat tampilan poster yang menunjukkan gambar-gambar berikut:
·     Orang kelebihan berat badan yang berdiri pada timbangan
·     Orang meminum minimum beralkohol
·     Dua orang bertengkar
·     Orang sakit kepala
Di bawah tiap gambar diberi paragraf singkat yang menjelaskan bagaimana dan mengapa orang stres dapat menunjukkan gejala-gejala yang digambarkan itu.
6.   Lima belas menit sebelum berakhirnya pelajaran, perintahkan seluruh siswa untuk kembali ke posisi semula dan mendiskusikan apa yang menurut mereka berharga pada kegiatan tersebut.[8]





C.     VARIASI

1. Anda dapat memilih untuk membentuk tim beranggotakan dua atau tiga, sebagai alternatif dari penugas individual, terutama jika topiknya memiliki lingkup yang terbatas.[9]
2. Tindak lanjuti sesi poster dengan diskusi panel, dengan menggunakan beberapa siswa yang memajang poster-poster tersebut sebagai panelis.[10]

BAB III
PENUTUP

A.     Kesimpulan

Poster merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Selain itu, penggunaan poster sebagai media pembelajaran nanti dapat lebih mudah membangun kreatifitas dan inovasi siswa dalam membuat suatu gambaran. Dalam hal pemahaman tentang materi ajar pun jika dengan poster akan lebih mudah diterima, karena disajikan dengan cara yang berbeda tentu mudah untuk ditangkap dan tidak selalu dengan penjelasan dari si pendidik.
Dengan menggunakan media poster juga dapat mengatasi sikap pasif siswa jika selalu dengan model pembelajaran ceramah akan kurang efektif jika terus saja seperti itu. Media poster nanti diharapkan para siswa lebih bisa memahami materi pelajaran yang telah diajarkan oleh pendidik, lalu diinstruksikan kepada para siswa untuk menggambar atau membuat sketsa lewat media poster ini.







DAFTAR PUSTAKA

Silbermen, Melvin L. Active Learning terj. Raisul Muttaqien. Bandung: Nusamedia, 2011

Heinich and friend. Instructional Technology and Media for Learning 8th Edition. New Jersey: Pearson Merrill Prentice Hall, 2005.

Bahri, Syaiful dan Aswan Zain. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta, 2010.


[1] Melvin L. Silbermen, Active Learning terj. Raisul Muttaqien (Bandung: Nusamedia, 2011), 192.
[2] Syaiful Bahri dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), 134.
[3] Ibid, Active Learning, 192.
[4] Ibid, Active Learning, 192.
[5] Heinich and friend, Instructional Technology and Media for Learning 8th Edition (New Jersey: Pearson Merrill Prentice Hall, 2005)
[6] Ibid.
[7] Ibid, Active Learning, 193.
[8] Ibid, Active Learning, 193.
[9] Ibid, Active Learning, 193.
[10]Ibid, Active Learning, 193.

0 komentar:

Posting Komentar